the perfect ending

so we held this huge even namanya MAKRAB...

ada games main "panjang-panjangan"

ada makan-makan

ada sholat jamaah yang ga jelas

ada juga sharing

*bagian do'a di skip deh :D

buat saya personally yang paling menyenangkan dari MAKRAB adalah saat paling akhir dimana semua sudah selesai terus semuanya pada ngelepasin beban dengan minta maaf dan ngucapin "selamat sukses" satu sama lain

saya sendiri sudah mengucapkan ke hampir semua yang saya kenal dan saya pernah buat salah sewaktu dulu *mungkin belum semua sih

sayaa..

menunggu momen untuk uhmmm

saya sangat ingin pergi ke seberang karpet merah untuk salaman sama kamu

saya cuma bisa lihat dari jauh kamu senyum kamu ketawa saya senang rasanya

saya pengen banget jalan ke sana terus salamin kamu...

tapi kaki saya beku

okelah saya pikir mungkin emang ga takdir, semua orang ngejabat tangan kamu terus kamu senyum, ketawa

saya iri

kamu mendekat saya bener-bener deg-degan rasanya

saya takut sekaligus senang, kemudian saya mau mengalihkan rasa takut dengan noleh ke belakang

ada teman lama saya, yang dulu awal kelas 11 kita dekeeet banget terus gara-gara suatu masalah kita jadi musuhan

kita berpelukan...saya menangis membisikkan kata maaf barangkali 20 kali...saya menangis

tanpa saya tahu di hilang yang mau saya salamin dengan tangan saya...

tapi dia kembali lagi, then ada sukma yang nyalamin orang itu. aku ngeberaniin diri buat deketin dia

the moment was everything i would say perfect

the sky, the light, the moments

i gave my hand, and he gave his hand

i was drowning in excitement, sorrow, and love

i stare at him and we both say

"SUKSES YA"
"SUKSES"

i knew, he knew, his friends knew, everybody around us knew how much he mean to me...
i don't care if he doesn't or even never feel like what i felt to him, i only know one thing

though it was bitter, but it was a perfect ending for me
thank you for letting me having that

i will savor the moment forever in my life